Woow!!!Di Duga Korupsi Proyek Rabat Beton di Desa Panca Regang Disorot Aktivis Banten.
Aktivis Banten,Asnen menyampaikan keprihatinannya terhadap pelaksanaan proyek tersebut yang dinilai lemah dalam pengawasan. Ia menyebut Kegiatan (TPK) desa Panca Regang yang seharusnya bertugas mendampingi dan mengawasi jalannya pekerjaan.
“Proyek ini ditunggu masyarakat,akan tapi sangat disayangkan pengawasannya minim.seolah mengabaikan begitu saja ,Ini membuka peluang dalam suatu penyimpangan,” ujarnya, kamis(24/4/2025).
Saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Haerudin ,yang ditunjuk selaku TPK di lapangan dalam kegiatan tersebut tidak ada respon dan juga tanggapan, bahkan sampai ini pun. belum bersedia untuk memberikan keterangan secara langsung.
Menurut Asnen, hasil investigasi lapangan telah menemukan beberapa kejanggalan pada hasil pekerjaan. Rabat beton yang baru saja selesai ,beberapa hari yang lalu sudah menunjukkan rapuh dibagian pinggir axisting yang di duga tanpa ada nya lapisan batu agregat ,sementara ketebalan beton bervariasi ada yang. 9 cm dan ada juga yang 14 cm di dalam lokasi yang berbeda.
“Ini patut diduga tidak sesuai RAB. Ketebalan rabat beton seharusnya sesuai dengan standar, jika dikurangi, berarti ada upaya untuk meraup keuntungan pribadi—indikasi kuat adanya korupsi,” tegasnya.
Langkah Hukum dan Pemantauan Proyek Asnen
Aktivis Banten menyatakan akan terus mengawal proyek tersebut hingga selesai. Jika ditemukan pelanggaran hukum yang nyata, mereka siap menempuh jalur hukum.
“Jika terbukti ada perbuatan melawan hukum, kami akan segera berkoordinasi dengan Inspektorat Kabupaten Serang dan aparat penegak hukum untuk mengusut dugaan korupsi dalam kegiatan ini,” pungkas asnen.
Publik Menunggu Ketegasan dalam
Kasus ini menambah daftar panjang sorotan terhadap pengelolaan dana desa.masyarakat wajib mengetahui. berharap aparat penegak hukum dan pengawas internal pemerintah daerah bertindak cepat dan tegas demi menjaga integritas pengelolaan dana publik yang sudah tersalurkan dari KEMENKEU RI Tutup nya mengakhiri.
(Zulbari)
Posting Komentar