Kelalaian Pengamanan Proyek Jembatan Cisoka Bisa Berujung Malapetaka
TANGERANG — KataTribun.id - Proyek penggantian Jembatan Jayanti di Kampung Slapanjang, Desa Carenang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, mendapat sorotan tajam terkait kelalaian pengamanan. Dengan anggaran lebih dari Rp2,5 miliar yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2025, proyek ini memunculkan kekhawatiran serius terkait keselamatan publik.
Pantauan di lapangan menemukan pengerukan terbuka di area proyek tanpa adanya pengamanan yang memadai. Meskipun ada papan informasi dan pengalihan arus lalu lintas, tak terlihat pagar pengaman, penutup, atau rambu peringatan yang sesuai. Kondisi ini sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak yang sering bermain di sekitar lokasi proyek.
Pengerukan yang terbuka tanpa penghalang atau pengamanan sementara menandakan kelalaian dalam pelaksanaan proyek. Hal ini bertentangan dengan standar keselamatan kerja yang seharusnya diterapkan pada proyek infrastruktur publik. Sebuah jembatan yang seharusnya memperbaiki akses transportasi justru menambah ancaman bagi keselamatan warga sekitar.
Pemerintah daerah, termasuk Bupati Tangerang dan Dinas Bina Marga, harus segera melakukan pengawasan yang lebih ketat untuk memastikan proyek ini tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga aman bagi publik. Pembangunan infrastruktur harus mengutamakan keselamatan dan kenyamanan warga, bukan hanya mengejar target fisik semata.
Jika kelalaian ini dibiarkan, bukan tidak mungkin kecelakaan akan terjadi, menambah beban masyarakat, dan merugikan pemerintah daerah. Pemerintah diharapkan segera turun tangan untuk mengevaluasi dan memperbaiki kelalaian ini sebelum insiden yang lebih besar terjadi.
Keselamatan publik adalah hak yang harus dilindungi dalam setiap fase pembangunan. Pemerintah wajib bertindak segera untuk memastikan bahwa anggaran yang digelontorkan benar-benar memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
(RED/Katul)
Posting Komentar