Waduh !!! Proyek Siluman di Kp. Nanggewer Baru Empat Hari di Kerjakan Retak Parah ''Kepala Desa Bungkam"
Serang - KataTribun.Id - Sangat disayangkan proyek rabat beton yang berada di Kampung Nanggewer RT.13/RW.03 Desa Sanding, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang masih seumur jagung juga masih tahap pengerjaan mengalami keretakan vertikal Horizontal dan diagonal akibat kurangnya ketebalan fisik yang diduga pekerjaa tersebut tida sesuai dengan Standar Operasional Prosedur SOP) dugaan kuat akan berpengaruh pada pembangunan. Selasa (27/08/2024)
Perlu diketahui konstruksi adalah suatu persyaratan utama baik dari proyek pemerintah maupun swasta yang dipekerjakan secara langsung telah tersalurkan melalui anggaran Dana Desa (DD).
Saat di konfirmasi di lokasi salah satu pekerja yang tida mau di sebutkan namanya mengatakan bahwa proyek pembangunan rabat beton tersebut sudah berjalan empat hari yang lalu
"Untuk mengenai soal fisik lebar 3 M dan untuk ketebalan 15 Cm untuk panjang volume saya tida tau, untuk ongkos upah Jasa kerja pun saya tida tau di bayar berapanya borongan atau di bayar harian. Kata Salah satu pekerja
Di tempat terpisah hal senada juga di sampaikan oleh Warga menurutnya pada pembangunan tersebut sudah berjalan kurang lebihnya sekitar empat hari yang lalu
"Berkaitan untuk upah atau pun ongkos jasa kerja saya tida tau, soal nya saya bukan pekerja nya. Jelasnya
Hasil investigasi di lapangan awak media mencoba dan menggali informasi kepada pihak-pihak terkait yang pasti nya terlibat dalam pelaksanaan dan kegiatan pembangunan rabat beton tersebut salah satu nya tim pelaksana kerja (TPK) karena ini sudah jelas memakai anggaran yang sudah tersalur kan melalui dana desa(DD) karena ini menyangkut uang hasil pajak yang kita bayar dan kita semua berhak wajib untuk mengontrol dan mengawasi dalam pelaksanaan pembangunan tersebut.
Melalui telfon dan via WhatsAppnya Rosid selaku Kepala Desa saat di konfirmasi beliau tida ada respon juga tanggapan (Bungkam)
Akibat minim nya pengawasan dari tim pelaksana kerja (TPK) kini terdapat jadi sorotan, kami sebagai aktivis meminta kepada inspektorat dan juga BPK Kabupaten Serang untuk segera melakukan peninjauan dan mengkroscek ulang di lapangan bila mana terbukti ada nya unsur kesengajaan dalam kegiatan tersebut kami minta tindak tegas dan beri sangsi.
(Red/Masturo)
Posting Komentar