CEGAH ASING DAN ASENG GORENG ISU EFISIENSI, KETUM EKS. NAPI SURATI PRESIDEN
Katatribun.id // Rabu, 12 februari 2025. Ketua Umum Eks Narapidana Tubagus Delly Suhendar berkomentar tentang adanya video viral curahan hati penyiar RRI untuk Presiden Prabowo usai terkena PHK dampak efisiensi.
Berdasarkan hasil informasi yang dihimpun Perkumpulan Eks Narapidana, hampir disetiap daerah terdapat keluhan yang sama, bagaimana orangtua memberikan makanan bergizi untuk makan malam dan makan bergizi dihari libur. Karena orangtua di PHK akibat dampak efisiensi. Jangan sampai kondisi ini dimanfaatkan asing dan aseng ujar Tubagus Delly.
Delly menghimbau jangan adalagi PHK karena alasan Efisiensi. Pemerintah pusat perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk menutupi kekurangan belanja dan meningkatkan pendapatan negara. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:
- *Melelang Aset Sitaan KPK*: Aset-aset sitaan yang berada di KPK, seperti mobil mewah, dapat dilelang untuk menghasilkan pendapatan negara. Hal ini telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2021 tentang Lelang Benda Sitaan KPK ¹.
- *Mengoptimalkan Penggunaan Uang yang Disita*: Uang yang disita dari para koruptor harus dinarasikan dan digunakan untuk kepentingan negara. Hal ini dapat membantu meningkatkan pendapatan negara dan mengurangi kekurangan belanja.
- *Mengejar Pengemplang Pajak dan Pelaku Kerusakan Lingkungan*: Pemerintah harus mengejar pengemplang pajak dan pelaku kerusakan lingkungan, terutama di bidang pertambangan. Hal ini dapat membantu meningkatkan pendapatan negara dan melindungi lingkungan.
Selain itu, pemerintah juga perlu memperbaiki sistem pengelolaan keuangan negara dan meningkatkan transparansi dalam penggunaan anggaran. Hal ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat dan mengurangi risiko korupsi. Tutup Ketum Eks Narapidana Tubagus Delly Suhendar.
Posting Komentar