Sebuah Warung Antapani Edarkan Obat Keras Golongan G, Warga Minta Pada Kapolsek Antapani Jangan Jangan Tutup Mata
Kota Bandung - Katatribun.id // Maraknya peredaran obat keras tipe G jenis tramadol dan exymer dijual bebas tanpa resep dokter resmi, dengan berbagai macam kedok berupa warung kosmetik dan warung madura yang isinya padahal menjual jenis narkoba tipe G di wilayah hukum Polsek Antapani, Polrestabes Bandung. Pada Rabu 31/01/2025
Pantauan awak media pad hari Rabu 29 Januari 2025, di Jl. Terusan Jakarta, Kecamatan Antapani, Kota Bandung tepatnya bersebelahan dengan Kantor Pengadilan Agama ada sebuah warung kecil menjual obat-obatan Golongan G dengan terang-terangan.
Dibenarkan oleh salah satu pembeli mengaku bernama indra saat di konfirmasi di depan gerbang toko mengatakan bahwa dirinya datang ke warung tersebut untuk membeli obat tramadol.
"Saya datang kesini untuk membeli obat 5 butir obat tramadol seharga Rp. 40.000 dan eximer 20 butir seharga Rp. 25,000. Kata Salah satu pembeli,"Pada Kamis 30/01/2025
Saat di konfirmasi, penjaga toko membenarkan bahwa dirinya cuma kerja untuk jaga toko untuk menjual obat tramadol dah eximer
"Saya hanya menjaga toko jika ada yang beli kami layani mas, harga 1 lempeng 80 ribu untuk tramadol dan 1 paket isi 8 harga 10 ribu jenis exymer atau kuning untuk batas usia juga kami pilih pilih mas, Ada banyak jenis obat Tramadol dan exymer. Ujarnya
Di singgung siapa pemiliknya si pemiliknya iya tida tau tapi setau dia jika ada teman teman LSM dan Media suruh hubungi orang lapangannya yang dia tau bersosial R.
"Saya tida tau siapa nama dan pemiliknya, cuman jika ada LSM dan Media ke toko saya suruh menghubungi orang lapangannya. Tutupnya
Warung yang menjual obat daftar G (narkotika) tanpa izin atau resep dokter dapat dijerat dengan beberapa pasal dalam Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
Posting Komentar